Rasio Keuangan (Wealth Ratio) Pribadi

 Rasio Keuangan Pribadi

Muhammad Abdulrahman Ghifari

191401060

Kom C

Rasio keuangan (wealth ratio) merupakan suatu analisis keuangan yang biasanya dipakai oleh perusahaan-perusahaan untuk menilai kinerja perusahaannya berdasarkan perbandingan data keuangan yang ada pada pos laporan keuangan, seperti laporan nerca, laporan aliran kas, dan laporan laba-rugi. Rasio keuangan ini berfungsi untuk melihat titik permasalahan keuangan dari suatu perusahaan sehingga dapat mempermudah pengambilan keputusan nantinya. Dalam kasus analisis keuangan pribadi, rasio keuangan dapat mengidentifikasi kondisi keuangan kita sebenarnya, dengan begitu kita dapat dengan mudah meyusun target keuangan secara realistis. 

Untuk mengetahui rasio keuangan pribadi, kita harus mengecek pendapatan dan pengeluaran kita dalam jangka waktu tertentu. Untuk kasus saya yang seorang mahasiswa yang masih dibiayai secara penuh oleh orang tua adalah sebagai berikut:

Pemasukan:

1. Uang bulanan dari orang tua : 26.200.000/tahun

Total Pemasukan = 26.200.000 untuk 1 tahun

Pengeluaran:

1. Biaya kuliah : 7.000.000/tahun

2. Biaya hidup :  -+ 1.500.000/bulan x 12 bulan = 18.000.000/tahun

3. Pengeluaran tidak terduga : 1.000.000/tahun

Total Pengeluaran = 26.000.000 untuk 1 tahun

Setelah kita menghitung perbandingan dari pendapatan dan penghasilan kita dapat mengitung rasio keuangan yang kita punya dengan rumus sederhana yaitu:

Rasio Keuangan= (Pengeluaran : Pendapatan) x 100%

Sehingga rasio kekayaan yang saya punya adalah:

Rasio Keuangan = (26.000.000 : 26.200.000) x 100%

                           = 99.23%

Setelah dilihat, rasio keuangan pengeluaran dibanding pendapatan saya sangat besar, sehingga potensi yang saya miliki untuk menabung sangat kecil. Konsekuensi yang harus saya ambil adalah saya harus segera mencari penghasilan tambahan untuk menutupi pengeluaran saya atau sebaliknya saya harus membatasi pengeluaran saya perbulannya agar saya bisa menabung atau idealnya saya harus mencari penghasilan tambahan dan juga membatasi pengeluaran saya agar saya dapat menabung lebih banyak lagi.

Sekian dan semoga konten kali ini bermanfaat. Sampai jumpa!